2 Korintus 2:2-5
2:2 Sebab, jika aku mendukakan hatimu,
siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku.
2:3 Dan justru itulah maksud suratku
ini, yaitu supaya jika aku datang, jangan aku berdukacita
oleh mereka, yang harus membuat aku menjadi gembira. Sebab aku yakin
tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu.
2:4 Aku menulis kepada kamu
dengan hati yang sangat cemas dan sesak
dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.
Harus diampuni orang yang bersalah
2:5 Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan,
maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya--supaya jangan aku melebih-lebihkan--,hati beberapa orang di antara kamu.
2 Korintus 7:8-11
7:8 Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku
itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--,
7:9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.
7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan
dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini
menghasilkan kematian.
7:11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan,
penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=2Co 2:2-5;7:8-11
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)